Daftar Isi:

Apa saja tanda-tanda anemia hemolitik?
Apa saja tanda-tanda anemia hemolitik?

Video: Apa saja tanda-tanda anemia hemolitik?

Video: Apa saja tanda-tanda anemia hemolitik?
Video: 12. Anemia Hemolitik Edukasi bagi ATLM Analis Kesehatan 2024, Juli
Anonim

Apa saja gejala anemia hemolitik?

  • Pucat abnormal atau kurangnya warna kulit.
  • Kulit, mata, dan mulut kekuningan ( penyakit kuning )
  • Urin berwarna gelap.
  • Demam.
  • Kelemahan.
  • Pusing.
  • Kebingungan.
  • Tidak dapat menangani aktivitas fisik.

Di sini, apa penyebab paling umum dari anemia hemolitik?

Diketahui penyebab anemia hemolitik termasuk: Kondisi yang diwariskan, seperti sel sabit anemia dan talasemia. Stresor seperti infeksi, obat-obatan, racun ular atau laba-laba, atau makanan tertentu. Racun dari hati atau ginjal lanjut penyakit.

Mungkin juga ada yang bertanya, apakah anemia hemolitik bisa disembuhkan? Perawatan untuk anemia hemolitik termasuk transfusi darah, obat-obatan, plasmapheresis (PLAZ-meh-feh-RE-sis), pembedahan, transplantasi sel induk darah dan sumsum, dan perubahan gaya hidup. Orang yang sudah parah anemia hemolitik biasanya membutuhkan perawatan berkelanjutan. Berat anemia hemolitik dapat berakibat fatal jika tidak tepat diobati.

Kedua, bagaimana Anda tahu jika Anda menderita anemia hemolitik?

Tanda dan gejala mungkin termasuk kelelahan, pusing, jantung berdebar-debar, kulit pucat, sakit kepala, kebingungan, penyakit kuning , dan limpa atau hati yang lebih besar dari biasanya. Anemia hemolitik yang parah dapat menyebabkan menggigil, demam, nyeri di punggung dan perut, atau syok.

Apa saja jenis anemia hemolitik?

Jenis-jenis Anemia Hemolitik

  • Anemia Sel Sabit. Anemia sel sabit adalah penyakit bawaan yang serius.
  • Thalasemia.
  • Sferositosis herediter.
  • Elliptositosis herediter (Ovalositosis)
  • Defisiensi Glukosa-6-Fosfat Dehidrogenase (G6PD).
  • Defisiensi Piruvat Kinase.
  • Anemia Hemolitik Imun.
  • Anemia Hemolitik Mekanik.

Direkomendasikan: