Daftar Isi:

Obat mana yang terbaik untuk IBS?
Obat mana yang terbaik untuk IBS?

Video: Obat mana yang terbaik untuk IBS?

Video: Obat mana yang terbaik untuk IBS?
Video: Bincang Sehati - Irritable Bowel Syndrom 2024, Juli
Anonim

Obat-obatan yang disetujui untuk orang-orang tertentu dengan IBS meliputi:

  • Alosetron (Lotronex). Alosetron dirancang untuk mengendurkan usus besar dan memperlambat pergerakan limbah melalui usus bagian bawah.
  • Eluksadolin ( Viberzi ).
  • Rifaximin (Xifaxan).
  • Lubiprostone (Amitiza).
  • Linaclotide (Linzess).

Ditanya juga, apa obat bebas terbaik untuk IBS?

Obat Over-the-Counter (OTC) Dokter Anda mungkin menyarankan untuk mencoba OTC obat diare seperti bismut subsalisilat ( Kaopectate , Pepto-Bismol ) dan loperamida ( imodium ) untuk meringankan. Para peneliti telah menemukan obat ini dapat membantu memperlambat diare , tetapi mereka tidak akan membantu dengan gejala IBS lainnya seperti sakit perut atau bengkak.

Demikian pula, dapatkah IBS diobati dengan obat-obatan? Obat-obatan . Jenis-jenis berikut narkoba digunakan untuk mengobati IBS : Agen pembesar, seperti psyllium, dedak gandum, dan serat jagung, membantu memperlambat pergerakan makanan melalui sistem pencernaan dan juga dapat membantu meringankan gejala. Antibiotik seperti rifaximin (Xifaxan) bisa mengubah jumlah bakteri di usus Anda.

Mengenai hal ini, apa pengobatan terbaru untuk IBS?

Rifaximin (Xifaxan) adalah antibiotik yang disetujui pada Mei 2015 oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk perlakuan dari IBS dengan diare ( IBS -D) pada orang dewasa. Ia bekerja dengan mengurangi atau mengubah bakteri di usus. Telah ditemukan untuk meningkatkan IBS gejala kembung dan diare setelah 10-14 hari perlakuan.

Bagaimana saya bisa mengobati IBS di rumah?

Pengobatan Rumahan: Sindrom iritasi usus besar

  1. Bereksperimenlah dengan serat.
  2. Hindari makanan bermasalah.
  3. Makan pada waktu yang teratur.
  4. Berhati-hatilah dengan produk susu.
  5. Minum banyak cairan.
  6. Berolahraga secara teratur.
  7. Gunakan obat anti diare dan pencahar dengan hati-hati. Jika Anda mencoba obat anti diare yang dijual bebas, seperti Imodium atau Kaopectate, gunakan dosis terendah yang dapat membantu.

Direkomendasikan: