Daftar Isi:

Bagaimana Anda mengobati perubahan suasana hati yang parah?
Bagaimana Anda mengobati perubahan suasana hati yang parah?

Video: Bagaimana Anda mengobati perubahan suasana hati yang parah?

Video: Bagaimana Anda mengobati perubahan suasana hati yang parah?
Video: CARA MENGATASI MOOD SWING DAN PENYEBABNYA | Penjelasan Kenapa Mood Sering Berubah Tiba-Tiba 2024, September
Anonim

Cara mengatasi perubahan mood yang signifikan

  1. Dapatkan olahraga teratur. Bergerak dan berolahraga sangat baik untuk kesehatan fisik dan mental Anda.
  2. Hindari kafein, alkohol, dan gula.
  3. Cobalah suplemen kalsium.
  4. Ubah pola makan Anda.
  5. Praktek manajemen stres.
  6. Dapatkan tidur yang lebih baik.

Yang juga perlu diketahui adalah, bagaimana Anda mengendalikan perubahan suasana hati yang parah?

  1. Simpan jadwal. Cobalah untuk membuat rutinitas untuk diri sendiri, terutama dalam hal makan dan tidur.
  2. Berolahraga secara teratur.
  3. Dapatkan tidur yang cukup.
  4. Makan makanan yang sehat.
  5. Berlatih relaksasi.
  6. Hindari stress.
  7. Ekspresikan dirimu.
  8. Bicaralah.

Selanjutnya, bagaimana gangguan mood diobati? Gangguan suasana hati sering bisa diobati dengan sukses. Perlakuan mungkin termasuk: Antidepresan dan suasana hati menstabilkan obat-obatan-terutama bila dikombinasikan dengan psikoterapi telah terbukti bekerja sangat baik di perlakuan dari depresi. Psikoterapi-paling sering kognitif-perilaku dan / atau terapi interpersonal.

Juga pertanyaan adalah, seberapa cepat suasana hati berubah dengan bipolar?

Ini mengubah atau suasana hati swing” bisa berlangsung berjam-jam, berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan. Biasanya, seseorang dengan bipolar gangguan mengalami satu atau dua siklus setahun, dengan episode manik umumnya terjadi pada musim semi atau musim gugur.

Mengapa saya sering mengalami perubahan suasana hati?

Hormon. Kemungkinan penyebab lain dari perubahan suasana hati mungkin berasal dari ketidakseimbangan bahan kimia otak yang terkait dengan suasana hati regulasi, seperti dalam kasus gangguan bipolar. Namun, risiko seseorang untuk depresi meningkat selama masa ini juga, jadi perubahan suasana hati juga bisa menjadi pertanda kondisi kesehatan mental.

Direkomendasikan: