Apa itu Behaviorisme dalam mengajar?
Apa itu Behaviorisme dalam mengajar?

Video: Apa itu Behaviorisme dalam mengajar?

Video: Apa itu Behaviorisme dalam mengajar?
Video: Teori Belajar Behavioristik dan Implikasinya dalam Pembelajaran 2024, Juli
Anonim

Definisi. Behaviorisme adalah teori belajar yang hanya berfokus pada perilaku yang dapat diamati secara objektif dan mengabaikan aktivitas pikiran yang independen. Ahli teori perilaku mendefinisikan belajar sebagai tidak lebih dari perolehan perilaku baru berdasarkan kondisi lingkungan.

Oleh karena itu, bagaimana pembelajaran terjadi dalam Behaviorisme?

Behaviorisme berasal dari karya B. F. Skinner dan konsep pengkondisian operan. Behavioris percaya itu sedang belajar sebenarnya terjadi ketika perilaku baru atau perubahan perilaku adalah diperoleh melalui asosiasi antara rangsangan dan tanggapan. Dengan demikian, asosiasi mengarah pada perubahan perilaku.

Selanjutnya, apa prinsip-prinsip utama behaviorisme? Dasar Asumsi Behaviorisme terutama berkaitan dengan perilaku yang dapat diamati, sebagai lawan dari peristiwa internal seperti berpikir. Perilaku adalah hasil dari stimulus-respons (yaitu, semua perilaku, betapapun kompleksnya, dapat direduksi menjadi fitur stimulus-respons sederhana).

Selanjutnya, apa konsep kunci dari behaviorisme?

Konsep kunci behaviorisme terdiri dari persamaan stimulus – respon (S-R), pengkondisian klasik dan operan, dan gagasan penguatan dan hukuman.

Apa saja contoh behaviorisme?

NS contoh aliran behaviorisme adalah ketika guru menghadiahi kelas mereka atau siswa tertentu dengan pesta atau suguhan khusus di akhir minggu untuk perilaku baik sepanjang minggu. Konsep yang sama digunakan dengan hukuman. Guru dapat mengambil hak-hak istimewa tertentu jika siswa berperilaku tidak baik.

Direkomendasikan: